Mencetak Generasi Yang Berprestasi
Sabtu, 22 Juni 2013
Jumat, 07 Juni 2013
Kegiatan Memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Di lembaga-lembaga pendidikan untuk mengenang peristiwa isra miraj diadakan berbagai kegiatan. Dalam acara peringatan ini tidak semua serempak tanggal 27 Rajab waktunya boleh kapan saja karena peringatan isra miraj ini bukan merupakan ibadah hanyalah merupakan adat atau budaya saja. Berbeda halnya dengan pelaksanaan sholat idul fitri pada saat hari raya atau lebaran yang harus dilakukan serempak pada waktu yang bersamaan walau kadang-kadang berbeda juga dalam pelaksanaanya.
Tapi Hal yang paling mendasar dalam peringatan tersebut adalah harus bisa
mengambil makna yang terkandung dalam peristiwa
isra miraj tersebut. Dalam yang
surat Al Israa (merperjalankan di malam Hari) “maha suci Allah yang telah
memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil
Agsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya
sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia adalah maha
mendengar lagi maha melihat”.(QS Al Isra:1
) Dari peristiwa isra miraj tersebut Rosullulah saw mendapat tugas yang harus
dilaksanakan oleh Rasulullah beserta umat-umatnya sampai akhir zaman yaitu
sebuah bentuk ibadah wajib yang merupakan rukun Islam yang ke-2 setelah
syahadat yaitu salat fardu sebanyak 5 waktu setiap harinya. Di samping rukun
Islam lainnya yaitu zakat, puasa dan Naik
Haji ke tanah
suci Mekkah bagi yang mampu. Mampu dalam arti bukan hanya hal pembiayaan sekarang sebagian calon jemaah haji banyak menggunakan produk perbankan yang dinamakan dengan tabungan haji tapi juga termasuk kesehatan baik fisika maupun psikis.
Jadi dari peringatan mengenang peristiwa isra Miraj yang utama adalah adanya perubahan perilaku serta peningkatan keimanan disertai dengan peningkatan kuantitas serta kualitas ibadah kita pada umumnya serta ibadah sholat fardu pada khususnya. Peningkatan keimanan karena dalam ayat tersebut di atas disebutkan bahwa peristiwa tersebut adalah Nabi muhammad bukan melakukan perjalanan tapi Allah swt yang menjalankan Beliau. Dan hal tersebut sebagai tanda-tanda kebesaran Allah swt.
Peningkatan kuantitas dan kualitas ibadah shalat misalnya contoh sederhana adalah yang tadinya kita tidak mau solat sunah kobla dan bada maka dengan peringatan isra miraj ini mudah-mudahan bisa melakukan sholat sunat kobla dan bada atau untuk kualitas ibadah adalah tingkat kehusyuan dalam solat kita harus lebih ditingkatkan.
Langganan:
Komentar (Atom)